BATO
.
TO
v3x
←v2x
SIGN IN
Home
Browse
Lists
Users
Groups
More...
Groups
Reviews
Comments
Latest Chapters
Most viewed: 24 hours
Most viewed: 7 days
Most viewed: 30 days
Random Comics
Upload Comic (v2x)
Disqus: Requests
Disqus: Corrections
Disqus: Home
Disqus: Search
Suggestions & Bugs
Disqus: Chat
Bato Docs
B
Mirrors +
SIGN IN
light
dark
dracula
valentine
retro
lemonade
coffee
black
smoke
SIGN IN
comic title or author name
🇮🇩
CØDE:BREAKER
Chapter 25
: Pria Yang Berbahaya
Chapter 1 : Menyaksikan Permulaannya
Chapter 2 : Seseorang Yang Tak Dapat Dimaafkan
Chapter 3 : Perempuan Api
Chapter 4 : Menghadapi Hari Esok
Chapter 5 : Iblis Yang Terluka
Chapter 6 : Peluk Peluk Peluk
Chapter 7 : Iblis Datang
Chapter 8 : Pertahanan Nasional
Chapter 9 : Bertarung Untuk Orang Lain
Chapter 10 : Berjalan Di Malam Penuh Keributan
Chapter 11 : Jumlah Orang Yang Tak Terlupakan
Chapter 12 : Kondisi Seorang Pahlawan
Chapter 13 : Rahasia Ogami
Chapter 14 : Nama Dari Masa Lalu Dan Masa Depan
Chapter 15 : Orang Yang Di Telepon
Chapter 16 : Kanda Yang Berkesan
Chapter 17 : Disinilah Kita! Rumah Sakurakoji!
Chapter 18 : Aku Menjadi Lebih Kecil
Chapter 19 : Ikatan Yang Goyah
Chapter 20 : Jiwa Yang Resah
Chapter 21 : Hari Yang Tak Akan Pernah Kembali
Chapter 22 : Jabat Tangan Rahasia
Chapter 23 : Kesalahan Terbesar Dalam Hidupnya
Chapter 24 : Pendahuluan
Chapter 25 : Pria Yang Berbahaya
Chapter 26 : Keluarga Fujiwara
Chapter 27 : Pilihan Hidup
Chapter 28 : Sesuatu Yang Dia Tidak Ingin Kehilangan
Chapter 29 : Orang Yang Mengontrol Cahaya
Chapter 30 : Sumpah Pada Batu Nisan
Chapter 31 : Kebangkitan Setan
Chapter 32 : Terbakarlah
Chapter 33 : Salib Terbalik Pemberontakan
Chapter 34 : Hubungan Yang Dekat Tetapi Jauh
Chapter 35 : Nyanmaru Si Dewa Iblis Yang Hebat
Chapter 36 : Awal Yang Baru
Chapter 37 : Lebih Penting Dari Apa Yang Penting
Chapter 38 : Nyan-maru Yang Asli
Chapter 39 : Kunjungan Kerumah Ogami
Chapter 40 : Kekuatan Spesial Yang Hebat Dan Mengerikan
Chapter 41 : Takdir Angka
Chapter 42 : Syarat Untuk Bertahan Hidup
Chapter 43 : Warna Merah Tua Kemarahan
Chapter 44 : Lelucon Yang Mengagumkan
Chapter 45 : Keenam "Re-Code"
Chapter 46 : Identitas"nya" Yang Sebenarnya
Chapter 47 : Apa Yang "Dia" Inginkan
Chapter 48 : Kesedihan yang Besar
Chapter 49 : Bulu Burung Berkumpul Bersama
Chapter 50 : Kau Ketua OSIS!?
Chapter 51 : Apa Yang Sebenarnya Yang Dia Cari
Chapter 52 : Seragam Penahan
Chapter 53 : Diantara Kejengkelan Dan Keputusasaan
Chapter 54 : Jarak Normal
Chapter 55 : Putaran Rahasia Yang Terjalin
Chapter 56 : Kesopanan Diatas Segalanya
Chapter 57 : Bahkan Cuma Sedikit
Chapter 58 : Membuang Itu Semua
Chapter 59 : Kepahitan Yang Terletak Di Bawah
Chapter 60 : Seorang Yang Dibutuhkan Untuk Ditangani Dengan Perhatian
Chapter 61 : Masa Lalu Yang Belum Menghilang
Chapter 62 : Jelmaan Penjaga
Chapter 63 : Wajah Dibalik Topeng
Chapter 64 : Mini Kedua
Chapter 65 : Inoichi
Chapter 66 : Prioritas Utama
Chapter 67 : Perkemahan Penentu
Chapter 68 : Karnival Jebakan
Chapter 69 : Perpisahan Dengan Masa Lalu
Chapter 70 : Empress Paradox
Chapter 71 : Panggilan Kepercayaan
Chapter 72 : Serangan Mati-Matian!!
Chapter 73 : Semangat Pantang Menyerah
Chapter 74 : Di Akhir Pertempuran Sengit
Chapter 75 : Didalam Pintu Terlarang
Chapter 76 : Senyuman Setan
Chapter 77 : The Pandora Rhapsody
Chapter 78 : Kemunculan Yang Liar
Chapter 79 : Keagungan Api Biru
Chapter 80 : Dunia Yang Licik Dan Luas
Chapter 81 : Kata-Kata Tulus
Chapter 82 : Pembohong
Chapter 83 : Heppy Memorial Day
Chapter 84 : Hilang! Hilang!! Hilang!!!
Chapter 85 : Kekosongan Dan Terima Kasih
Chapter 86 : Pencarian Besar-Besaran Di "Shibuya Mansion"
Chapter 87 : Penyamaran Tengah Malam
Chapter 88 : Semoga Ini Menggapaimu Suatu Hari Nanti
Chapter 89 : Kesempatan Bertemu Dengan Pria Bertangan Satu
Chapter 90 : Kesulitan Hidup Dan Uang
Chapter 91 : Apa Yang Berharga
Chapter 92 : Dunia Yang Tak Dikenal
Chapter 93 : Kenangan Yang Dihapuskan
Chapter 94 : Selamat Tinggal, Shibuya Mansion
Chapter 95 : Reuni Menyedihkan
Chapter 96 : Permintaan Dari Yang Mati
Chapter 97 : Bersembunyi, Sekarang Juga
Chapter 98 : Ancaman Serangan
Chapter 99 : Perpisahan Yang Sesungguhnya
Chapter 100 : Musim Panas Yang Hilang
Chapter 101 : Pertarungan Seorang Diri
Chapter 102 : Kebingungan
Chapter 103 : Keputusan Besar
Chapter 104 : Teman
Chapter 105 : Tembakan Kembang Api
Chapter 106 : Dosa Yang Takkan Pergi
Chapter 107 : Harga Dari Penebusan
Chapter 108 : Rantai Pembalasan
Chapter 109 : Generasi Pendiri
Chapter 110 : Kebenaran Berumur Seabad
Chapter 111 : Api Berkepala Dua
Chapter 112 : Pelukan Pertama
Chapter 113 : Mitarashi Dango
Chapter 114 : Keinginan Pertama dan Terakhir
Chapter 115 : Keistimewaan di Atas Keistimewaan
Chapter 116 : Joker yang Mengagumkan
Chapter 117 : Pahlawan Perang
Chapter 118 : Penguin Kenangan
Chapter 119 : Gadis yang Berlomba Melewati Waktu
Chapter 120 : Naga Kecil yang Tidak Dikenal
Chapter 121 : Kepingan Ingatan
Chapter 122 : Api yang Bangkit Kembali
Chapter 123 : Himne Nyanmaru
Chapter 124 : Gema yang Tak Diterima
Chapter 125 : Jalan di Mana Tanda Itu Bersinar
Chapter 126 : Bintang di Bumi
Chapter 127 : Hati yang Berubah
Chapter 128 : Sinyal Kembalinya Mereka
Chapter 129 : Waktu yang Beku
Chapter 130 : 12 32
Chapter 131 : Pelukan Pertama
Chapter 132 : Pergerakan Joker
Chapter 133 : Bukti Tekadnya
Chapter 134 : Pesan Terakhirnya
Chapter 135 : Kata-Katanya Dulu
Chapter 136 : Api Ogami Rei
Chapter 137 : Bukan Demi Siapapun
Chapter 138 : Karena Kesungguhannya yang Pertama
Chapter 139 : Panas yang Liar
Chapter 140 : Kenangan Abadi
Chapter 141 : Keajaiban yang Tabu
Chapter 146 : Asal Mula Festival Kibou
Chapter 147 : Keberanian dan Kecerobohan
Chapter 150 : Pelajaran dari Masa Lalu
Chapter 151 : Sesuatu Milik Ogami
Chapter 152 : Bahkan Tidak dengan Bantuan Tuhan
Chapter 153 : Rahasia Mishoshiru
Chapter 154 : Semanggi Berdaun Empat
Chapter 155 : Kabutowari Siap Tempur
Chapter 156 : Perbincangan Sunyi Antara Kiri dan Kanan
Chapter 157 : Raungan untuk Kembali
Chapter 158 : Identifikasi Kesedihan
Chapter 159 : Sebuah Misa Putih
Chapter 160 : Pemain Mimpi
Chapter 161 : Perubahan Bentuk Setan
Chapter 162 : Penyucian yang Menyedihkan
Chapter 163 : Jiwa Dingin yang Membara
Chapter 164 : Kebenaran Tentang "Eden"
Chapter 165 : Keruntuhan Dibalik Sinar Cahaya
Chapter 166 : Dewa Pelindung Kecil
Chapter 167 : Rui
Chapter 168 : Suatu Keringanan
Manually
One Page
All Pages
No margin
Margin only
Page number
Default
Original
Win Width
Win Height
768px
960px
1116px
1360px
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
The comic has been marked as deleted and the chapter is not available.
Chapter 1 : Menyaksikan Permulaannya
Chapter 2 : Seseorang Yang Tak Dapat Dimaafkan
Chapter 3 : Perempuan Api
Chapter 4 : Menghadapi Hari Esok
Chapter 5 : Iblis Yang Terluka
Chapter 6 : Peluk Peluk Peluk
Chapter 7 : Iblis Datang
Chapter 8 : Pertahanan Nasional
Chapter 9 : Bertarung Untuk Orang Lain
Chapter 10 : Berjalan Di Malam Penuh Keributan
Chapter 11 : Jumlah Orang Yang Tak Terlupakan
Chapter 12 : Kondisi Seorang Pahlawan
Chapter 13 : Rahasia Ogami
Chapter 14 : Nama Dari Masa Lalu Dan Masa Depan
Chapter 15 : Orang Yang Di Telepon
Chapter 16 : Kanda Yang Berkesan
Chapter 17 : Disinilah Kita! Rumah Sakurakoji!
Chapter 18 : Aku Menjadi Lebih Kecil
Chapter 19 : Ikatan Yang Goyah
Chapter 20 : Jiwa Yang Resah
Chapter 21 : Hari Yang Tak Akan Pernah Kembali
Chapter 22 : Jabat Tangan Rahasia
Chapter 23 : Kesalahan Terbesar Dalam Hidupnya
Chapter 24 : Pendahuluan
Chapter 25 : Pria Yang Berbahaya
Chapter 26 : Keluarga Fujiwara
Chapter 27 : Pilihan Hidup
Chapter 28 : Sesuatu Yang Dia Tidak Ingin Kehilangan
Chapter 29 : Orang Yang Mengontrol Cahaya
Chapter 30 : Sumpah Pada Batu Nisan
Chapter 31 : Kebangkitan Setan
Chapter 32 : Terbakarlah
Chapter 33 : Salib Terbalik Pemberontakan
Chapter 34 : Hubungan Yang Dekat Tetapi Jauh
Chapter 35 : Nyanmaru Si Dewa Iblis Yang Hebat
Chapter 36 : Awal Yang Baru
Chapter 37 : Lebih Penting Dari Apa Yang Penting
Chapter 38 : Nyan-maru Yang Asli
Chapter 39 : Kunjungan Kerumah Ogami
Chapter 40 : Kekuatan Spesial Yang Hebat Dan Mengerikan
Chapter 41 : Takdir Angka
Chapter 42 : Syarat Untuk Bertahan Hidup
Chapter 43 : Warna Merah Tua Kemarahan
Chapter 44 : Lelucon Yang Mengagumkan
Chapter 45 : Keenam "Re-Code"
Chapter 46 : Identitas"nya" Yang Sebenarnya
Chapter 47 : Apa Yang "Dia" Inginkan
Chapter 48 : Kesedihan yang Besar
Chapter 49 : Bulu Burung Berkumpul Bersama
Chapter 50 : Kau Ketua OSIS!?
Chapter 51 : Apa Yang Sebenarnya Yang Dia Cari
Chapter 52 : Seragam Penahan
Chapter 53 : Diantara Kejengkelan Dan Keputusasaan
Chapter 54 : Jarak Normal
Chapter 55 : Putaran Rahasia Yang Terjalin
Chapter 56 : Kesopanan Diatas Segalanya
Chapter 57 : Bahkan Cuma Sedikit
Chapter 58 : Membuang Itu Semua
Chapter 59 : Kepahitan Yang Terletak Di Bawah
Chapter 60 : Seorang Yang Dibutuhkan Untuk Ditangani Dengan Perhatian
Chapter 61 : Masa Lalu Yang Belum Menghilang
Chapter 62 : Jelmaan Penjaga
Chapter 63 : Wajah Dibalik Topeng
Chapter 64 : Mini Kedua
Chapter 65 : Inoichi
Chapter 66 : Prioritas Utama
Chapter 67 : Perkemahan Penentu
Chapter 68 : Karnival Jebakan
Chapter 69 : Perpisahan Dengan Masa Lalu
Chapter 70 : Empress Paradox
Chapter 71 : Panggilan Kepercayaan
Chapter 72 : Serangan Mati-Matian!!
Chapter 73 : Semangat Pantang Menyerah
Chapter 74 : Di Akhir Pertempuran Sengit
Chapter 75 : Didalam Pintu Terlarang
Chapter 76 : Senyuman Setan
Chapter 77 : The Pandora Rhapsody
Chapter 78 : Kemunculan Yang Liar
Chapter 79 : Keagungan Api Biru
Chapter 80 : Dunia Yang Licik Dan Luas
Chapter 81 : Kata-Kata Tulus
Chapter 82 : Pembohong
Chapter 83 : Heppy Memorial Day
Chapter 84 : Hilang! Hilang!! Hilang!!!
Chapter 85 : Kekosongan Dan Terima Kasih
Chapter 86 : Pencarian Besar-Besaran Di "Shibuya Mansion"
Chapter 87 : Penyamaran Tengah Malam
Chapter 88 : Semoga Ini Menggapaimu Suatu Hari Nanti
Chapter 89 : Kesempatan Bertemu Dengan Pria Bertangan Satu
Chapter 90 : Kesulitan Hidup Dan Uang
Chapter 91 : Apa Yang Berharga
Chapter 92 : Dunia Yang Tak Dikenal
Chapter 93 : Kenangan Yang Dihapuskan
Chapter 94 : Selamat Tinggal, Shibuya Mansion
Chapter 95 : Reuni Menyedihkan
Chapter 96 : Permintaan Dari Yang Mati
Chapter 97 : Bersembunyi, Sekarang Juga
Chapter 98 : Ancaman Serangan
Chapter 99 : Perpisahan Yang Sesungguhnya
Chapter 100 : Musim Panas Yang Hilang
Chapter 101 : Pertarungan Seorang Diri
Chapter 102 : Kebingungan
Chapter 103 : Keputusan Besar
Chapter 104 : Teman
Chapter 105 : Tembakan Kembang Api
Chapter 106 : Dosa Yang Takkan Pergi
Chapter 107 : Harga Dari Penebusan
Chapter 108 : Rantai Pembalasan
Chapter 109 : Generasi Pendiri
Chapter 110 : Kebenaran Berumur Seabad
Chapter 111 : Api Berkepala Dua
Chapter 112 : Pelukan Pertama
Chapter 113 : Mitarashi Dango
Chapter 114 : Keinginan Pertama dan Terakhir
Chapter 115 : Keistimewaan di Atas Keistimewaan
Chapter 116 : Joker yang Mengagumkan
Chapter 117 : Pahlawan Perang
Chapter 118 : Penguin Kenangan
Chapter 119 : Gadis yang Berlomba Melewati Waktu
Chapter 120 : Naga Kecil yang Tidak Dikenal
Chapter 121 : Kepingan Ingatan
Chapter 122 : Api yang Bangkit Kembali
Chapter 123 : Himne Nyanmaru
Chapter 124 : Gema yang Tak Diterima
Chapter 125 : Jalan di Mana Tanda Itu Bersinar
Chapter 126 : Bintang di Bumi
Chapter 127 : Hati yang Berubah
Chapter 128 : Sinyal Kembalinya Mereka
Chapter 129 : Waktu yang Beku
Chapter 130 : 12 32
Chapter 131 : Pelukan Pertama
Chapter 132 : Pergerakan Joker
Chapter 133 : Bukti Tekadnya
Chapter 134 : Pesan Terakhirnya
Chapter 135 : Kata-Katanya Dulu
Chapter 136 : Api Ogami Rei
Chapter 137 : Bukan Demi Siapapun
Chapter 138 : Karena Kesungguhannya yang Pertama
Chapter 139 : Panas yang Liar
Chapter 140 : Kenangan Abadi
Chapter 141 : Keajaiban yang Tabu
Chapter 146 : Asal Mula Festival Kibou
Chapter 147 : Keberanian dan Kecerobohan
Chapter 150 : Pelajaran dari Masa Lalu
Chapter 151 : Sesuatu Milik Ogami
Chapter 152 : Bahkan Tidak dengan Bantuan Tuhan
Chapter 153 : Rahasia Mishoshiru
Chapter 154 : Semanggi Berdaun Empat
Chapter 155 : Kabutowari Siap Tempur
Chapter 156 : Perbincangan Sunyi Antara Kiri dan Kanan
Chapter 157 : Raungan untuk Kembali
Chapter 158 : Identifikasi Kesedihan
Chapter 159 : Sebuah Misa Putih
Chapter 160 : Pemain Mimpi
Chapter 161 : Perubahan Bentuk Setan
Chapter 162 : Penyucian yang Menyedihkan
Chapter 163 : Jiwa Dingin yang Membara
Chapter 164 : Kebenaran Tentang "Eden"
Chapter 165 : Keruntuhan Dibalik Sinar Cahaya
Chapter 166 : Dewa Pelindung Kecil
Chapter 167 : Rui
Chapter 168 : Suatu Keringanan
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
uploaded
4861 days ago
1 member views + 376 guest views