Estelle Serenity, yang kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan kereta kuda, dengan cepat jatuh dari status bangsawan menjadi orang miskin karena tumpukan utang yang mendera. Kalau bukan karena teman masa kecilnya yang selalu ada di sisinya, dia mungkin sudah tidak sanggup bertahan. Orang-orang yang tidak tahu apa-apa mengatakan, “Tidak ada yang namanya persahabatan antara laki-laki dan perempuan,” tapi itu tidak benar. Persahabatan kami akan abadi. Namun, keesokan harinya setelah menghabiskan one night stand di pesta topeng, dia terbangun di tempat tidur yang sama dengan sahabatnya, teman yang paling berharga. “Aku ingin kita kembali seperti dulu, Rihard. Ini hanya kecelakaan yang terjadi di luar kendali kita. Jadi…” “Jadi maksudmu, aku tak perlu mempermasalahkan hanya karena kita tidur bersama sekali?” Entah bagaimana, aku akhirnya berpacaran dengan teman masa kecilku, tapi ada yang aneh dengan dirinya. Telinganya yang runcing, ekor yang lebat, dan bahkan giginya yang tajam... “Estelle yang manis. Kau benar-benar tidak tahu apa-apa, ya?” Makhluk yang entah manusia atau binatang itu tersenyum dengan santai. “Aku sudah menunggu saat ini sejak lama.”